Statistik – Simone Inzaghi Membangun Dinasti di Inter Milan – Setara Real Madrid & Carlo Ancelotti dalam Jumlah Final Liga Champions Sejak 2021/2022
Era Inzaghi telah berakhir di Inter setelah ia memutuskan untuk menerima pinangan Al-Hilal dan melatih di klub Arab tersebut. Betapapun kekalahan yang menyakitkan atas PSG di final Liga Champions 2025 dan mengakhiri tanpa trofi, Inter tetap seharusnya berterima kasih kepada Inzaghi. Ia datang disaat Inter dalam kondisi kesulitan keuangan dan bersamanya Inter meraup keuntungan dari keikutsertaan dan kemenangan di banyak pertandingan, sponsor dan lainnya yang secara total untuk musim 2024/2025 saja telah melebihi €500 juta, dari data yang dikutip SempreInter. Ia datang dan diberikan “pemain seadanya” setelah kebutuhan klub akan dana segar dari penjualan Lukaku dan Hakimi, menggantikannya dengan Dzeko, Calhanoglu yang berstatus bebas transfer saat itu. Namun, dibalik kondisi yang sulit, Inzaghi mampu memanfaatkan pemain-pemain yang ada, meraih 6 trofi termasuk pencapaian di dua final Liga Champions dalam 3 tahun.
Secara statistik, Inzaghi bersama Inter telah melakoni sebanyak 217 laga dengan prosentase kemenangan 65% hasil seri 19% dan kekalahan sebesar 16%. Pencapaian yang sedikit lebih baik dari seorang Jose Mourinho ketika melatih Inter dengan 62% kemenangan 24% hasil imbang dan 14% kekalahan dari keseluruhan 108 laga. Walaupun belum mampu mencapai apa yang dicapai Mourinho, termasuk trebel 2010 yang bersejarah bagi Inter Milan, di bawah kepelatihan Simone Inzaghi sejak bergabung dengan Nerazzurri (mulai 2021/22), Inter menjadi salah satu dari dua klub yang paling banyak mencapai final di Liga Champions, sejajar dengan Real Madrid: keduanya dua kali mencapai final dalam empat musim.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah apakah hal ini dapat dicapai oleh pelatih selanjutnya ? Kita tunggu kelanjutannya. Grazie Inzaghi…