Donnarumma vs Sommer – Dua penjaga gawang terbaik di final Liga Champions
Dalam beberapa jam kedepan, pertunjukan final Liga Champions akan segera dimulai. PSG vs Inter, digelar di Munich Football Arena akan dijadwalkan kickoff pada jam 8.00 p.m. waktu U.K (19.00 GMT, 21 CET) atau Minggu 02.00 Waktu Indonesia Barat. Luis Enrique diprediksi akan menggunakan format 4-3-3, yang selama ini ia gunakan disepanjang pertandingan Liga Champions dengan Dembele dan Kvaratskelia, yang sempat diragukan dibeberapa hari terakhir, akan memimpin lini depan, Donnarumma di pos penjaga gawang dan Marquinhos mengkomandoi lini belakang.
Inter, pun juga akan menampilkan formasi terbaiknya dengan skema 3-5-2 yang menjadi andalan Inzaghi. Dengan kembalinya Pavard dan Lautaro maka PSG dan Inter akan bertanding dengan full skuad.
Berikut beberapa rangkuman prediksi pertandingan antara PSG dan Inter:
Owen Hargreaves :
Dikutip dari tntsports.co.uk, mantan gelandang Bayern Munchen dan Manchester United ini memprediksikan PSG akan keluar sebagai pemenang walaupun ia secara pribadi lebih condong mendukung Inter.
“Semua orang berpikir PSG, hanya karena gaya bermain mereka,” kata Hargreaves. “Tetapi saya pikir Inter tidak kalah dalam empat pertandingan melawan Bayern dan Barca, mereka tidak benar-benar kalah dan mereka bisa mencetak gol. Kekalahan di final beberapa tahun lalu juga membuat mereka tidak ingin mengalami rasa sakit itu. Saya pikir tim ini juga lebih berpengalaman, jadi ini mungkin salah satu peluang terakhir mereka. Hati saya mengatakan Inter, tetapi saya pikir PSG akan melakukannya.
“Saya pikir mereka memiliki terlalu banyak daya tembak.”
Paul Ince :
Ince pernah memperkuat Inter di awal era Presiden Legendaris Massimo Moratti di tahun 1995 hingga 1997 sebelum akhirnya dijual ke Liverpool dengan mahar €6.30 juta dan menjadi legenda disana.
dikutip dari football-italia dari The Mirror Ince menyatakan : “Inter tidak punya pemain bintang bintang sebagaimana PSG, tapi mereka punya pemain-pemain yang terbiasa bermain di pertandingan besar”
“Saya pikir, banyak orang yang condonng ke PSG, Saya bisa melihatnya dari sudut pandang offensif, tetapi saya juga melihat Inter. Mereka pernah berada di final sebelumnya, kalah dari Manchester City beberapa tahun lalu. Itu mungkin masih ada dalam pikiran mereka sebagai pil pahit yang harus ditelan.
“Tetapi mereka memiliki tim yang berpengalaman dan pemain-pemain hebat. Mereka tidak memiliki bintang. Lautaro Martinez mungkin bintang bagi sebagian orang. Tetapi jika Anda melihat tim, tidak ada bintang.
“Tidak ada yang seperti PSG, dulu memiliki pemain seperti Messi, Mbappé, dan Neymar, tidak seperti itu.
“Jadi saya hanya merasa mereka adalah pemain-pemain hebat, seperti yang saya katakan. Mereka telah memenangkan Scudetto, mereka adalah pemain-pemain yang bermain di pertandingan-pertandingan besarJadi saya pikir dari sudut pandang pengalaman, itu bisa menjadi faktor besar dalam pertandingan Sabtu ini.”
Perkiraan Formasi Awal :
PSG (4-3-3): Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Nuno Mendes; Neves, Vitinha, Fabian Ruiz; Barcola, Dembélé, Kvaratskhelia
Inter (3-5-2): Sommer; Pavard, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Lautaro Martinez, Thuram