Kekalahan Torino atas Inter dengan margin telak 5-0 memberikan tambahan record buruk bagi Marco Baroni, sang pelatih. Ya, Baroni belum pernah sekalipun meraih kemenangan melawan Inter Milan sepanjang karier kepelatihannya di Serie A.
Saat menukangi Lecce (2021–2023), Baroni berulang kali berhadapan dengan Inter. Dari beberapa pertemuan itu, hasilnya selalu sama: kekalahan. Salah satu yang paling diingat adalah laga pembuka musim 2022/2023, ketika Lecce sempat memberikan perlawanan tetapi akhirnya kalah 1–2 oleh gol dramatis Denzel Dumfries di menit akhir. Musim berikutnya, skenario serupa terulang; Lecce kembali tak mampu meraih poin penuh ketika menghadapi Nerazzurri.
Catatan tersebut menunjukkan betapa kesenjangan kualitas antara tim kecil yang dibesut Baroni dengan Inter sangat terasa. Lecce hanya bisa bertahan sebentar sebelum akhirnya runtuh oleh serangan lini depan Inter yang lebih tajam dan berpengalaman.
Dilanjutkan Bersama Lazio
Tantangan semakin besar ketika Baroni naik kelas ke Lazio. Publik sempat berharap, dengan skuad yang lebih kompetitif, Baroni bisa menorehkan hasil berbeda. Namun kenyataannya tidak berubah. Pada musim 2024/2025, Lazio asuhan Baroni justru mengalami salah satu kekalahan paling memalukan di Olimpico ketika dihantam Inter 0–6. Pertandingan itu menjadi bukti bahwa Baroni tetap kesulitan menemukan formula untuk menghentikan permainan agresif Inter.
Hingga musim 2024/2025 berakhir, Baroni mencatatkan rekor buruk saat menghadapi Inter di Serie A maupun kompetisi domestik lain: 0 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 5 kali kalah. Satu-satunya poin yang didapat hanyalah hasil seri di Serie-A 19 Mei 2025, namun itu pun terasa hambar karena Lazio tampil pasif dan lebih banyak bertahan sepanjang laga.