Undian Liga Champions 2025/26 yang digelar di Monako menjadi sorotan besar, bukan hanya karena format baru yang dipakai, tetapi juga karena pembagian pot yang menentukan siapa lawan potensial setiap tim. Dengan sistem liga berisi 36 klub, pembagian Pot 1 sampai Pot 4 menjadi tahap penting sebelum komputer menentukan delapan lawan berbeda bagi masing-masing tim.
Dasar Penentuan Pot
UEFA tidak lagi memakai status “juara liga” untuk menentukan Pot 1 sebagaimana dulu, melainkan sepenuhnya menggunakan UEFA Club Coefficient Ranking (UCR). Nilai koefisien ini dihitung berdasarkan prestasi klub di kompetisi Eropa lima musim terakhir (Liga Champions, Liga Europa, Conference League) dan kontribusi asosiasi (poin tambahan dari performa liga asal klub). Semakin tinggi koefisien, semakin besar peluang klub berada di Pot 1.
Pembagian Pot
Dengan total 36 tim peserta, pembagian dilakukan menjadi empat pot yang masing-masing berisi 9 klub:
Pot 1 → 9 klub dengan koefisien tertinggi, biasanya langganan elite Eropa seperti Real Madrid, Manchester City, Liverpool, Bayern Munchen, Paris Saint-Germain, dan Inter Milan.
Pot 2 → Klub dengan koefisien tinggi-menengah, contohnya Arsenal, Atletico Madrid, Juventus, Benfica
Pot 3 → Klub berkoefisien menengah, termasuk Ajax Amsterdam atau Slavia Praha.
Pot 4 → Klub berkoefisien rendah, sering kali debutan dari liga non-elite, misalnya Kairat Almaty (Kazakhstan) atau Union Saint-Gilloise (Belgia).
Aturan Undian
Setiap klub akan diundi menghadapi delapan lawan berbeda: dua dari setiap pot (Pot 1, 2, 3, dan 4).
Klub dari asosiasi yang sama tidak bisa saling berhadapan. Misalnya Inter Milan tidak mungkin berjumpa dengan Juventus atau AC Milan di fase liga.
Hasil undian memastikan setiap tim menjalani empat laga kandang dan empat laga tandang.
Beppe Marotta (kanan) dan Javier Zanetti (kiri) mewakili Inter dalam pengundian liga champions 2025/2026 di Monaco, Kamis 28 Agustus 2025
Posisi Inter Milan
Berkat performa konsisten di Eropa dalam beberapa musim terakhir, termasuk final Liga Champions 2023, Inter Milan berada di Pot 1. Namun, undian tetap membawa lawan tangguh. Inter bertemu Liverpool, Borussia Dortmund, Arsenal, Atletico Madrid, Slavia Praha, Ajax, Kairat Almaty, dan Union Saint-Gilloise. Kombinasi ini memperlihatkan bahwa meskipun masuk Pot 1, tantangan tetap datang dari pot lain yang dipenuhi klub besar Premier League maupun La Liga.