Paris, 31 Mei 2025 Waktu Setempat : Para penggemar Paris St Germain merayakan kemenangan dengan menyalakan suar di luar stadion setelah menjuarai Liga Champions. (Reuters: Tom Nicholson)
Pars Saint-Germain, telah berhasil mengukukuhkan dirinya sebagai jawara baru Eropa. Hal ini didapat setelah penaklukannya atas Inter Milan di puncak panggung kompetisi sepakbola terelit Eropa, Liga Champions 2025 pada Minggu dini hari WIB. Kesuksesan ini sekaligus mengakhiri puasa PSG dalam penantian panjang mereka untuk merengkuh trofi Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub selama kurang lebih 38 tahun. Namun, kemenangan ini tercoreng dengan sedikit kepahitan. Bagaimana tidak, laporan dari beberapa media menyatakan bahwa perayaan kemenangan oleh para fans di jalanan berubah menjadi kekacauan yang melibatkan satuan kepolisian setempat.
Dikutip dari kantor berita Reuters, dua orang meninggal dunia, 192 terluka dan 559 ditangkap pihak kepolisian dalam perayaan tersebut. Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun ditikam hingga tewas di kota Dax saat pesta jalanan Paris Saint-Germain (PSG), kata kepolisian nasional. Di tempat lain, seorang pria tewas di Paris saat skuternya ditabrak mobil saat perayaan, kata kantor menteri dalam negeri dan pihak yang berwenang sedang menyelidiki hal tersebut.
Kepolisian menambahkan bahwa seorang polisi tidak sengaja terkena kembang api di wilayah barat laut Prancis dan mengalami koma karena cedera mata yang serius.
Di Champs Elysees, halte bus dihancurkan dan proyektil dilemparkan ke polisi antihuru-hara, yang menembakkan gas air mata dan meriam air untuk memukul mundur kerumunan yang melonjak saat ribuan pendukung turun ke jalan raya yang dipenuhi butik. Petugas polisi melindungi diri dari suar dengan perisai
Kementerian Dalam Negeri pada hari Minggu melaporkan ratusan kebakaran, termasuk lebih dari 200 kendaraan yang terbakar. Sekitar 22 anggota pasukan keamanan dan tujuh petugas pemadam kebakaran terluka.