Munich, 1 Juni 2025 WIB – Simone Inzaghi setelah pertandingan final Liga Champions melawan PSG
Walaupun kekalahan Inter atas PSG di Final Liga Champions Minggu dini hari memunculkan banyak spekulasi terkait masa depan Inzaghi saat ini, Ia enggan memikirkan masa depannya ketika di interview setelah pertandingan. Inter, dipastikan tidak mendapatkan satu trofi pun setelah disikat oleh AC Milan di Semifinal Coppa Italia, kehilangan Scudetto di tangan Napoli dan kekalahan yang menyakitkan di Final Liga Champions atas PSG. Beberapa laporan bahkan menyebut nama beberapa calon pelatih yang siap menggantikan seperti Fabregas, Roberto De Zerbi dan Ange Postecoglou, pelatih Tottenham yang secara mengejutkan masuk dalam spekulasi walaupun ia berhasil mempersembahkan trofi Liga Eropa di musim ini.
Inzaghi sebelumnya identik dengan julukan pelatih spesialis turnamen. Ia telah memenangkan banyak turnamen baik saat menangani Lazio maupun setelah bergabung ke Inter dengan capaian 3x Coppa Italia dan 5x Supercoppa Italiana. Julukan itu juga masih identik dengannya bahkan sampai sebelum pertandingan setelah membawa Inter melaju ke Final 2x dalam 3 tahun. Namun, kini hal itu mulai luntur setelah ia gagal menggondol jawara Suppercoppa Italiana dan Coppa Italia, keduanya kalah ditangan AC Milan, serta kegagalan ke-dua di Final Liga Champions, terlebih dengan skor yang mencolok 5-0 yang memeberikan rekor yang buruk bagi Inter dalam kepesertaannya sepanjang sejarah kompetisi ini.
Pun demikian, Beppe Marotta selaku Presiden Inter Milan menegaskan tetap memberikan kepercayaannya ke Inzaghi untuk tetap menangani tim musim depan. Ia menyatakan kesiapan manajemen dalam mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh Inzaghi. Inter pun dikatakannya siap memperpanjang kontrak Inzaghi dan tidak melakukan revolusi dari sisi kepelatihan.
“Kami akan bertemu dengannya dan mendengar apa yang akan dikatakannya. Jika dia ingin dan berniat untuk terus bersama, kami akan sangat senang.”
“Masa depan adalah kelanjutan dari siklus kemenangan tim ini,” kata Marotta. “Kami bertemu dengan pelatih hanya karena kami tidak ingin memiliki pelatih yang kontraknya akan segera berakhir.
Marotta menegaskan bahwa “kami ingin terus bersamanya dengan memperpanjang kontraknya.”
“Siklus ini berjalan dengan sangat baik, dengan hasil yang luar biasa. Tidak perlu ada revolusi.” Demikian pernyataan Marotta setelah pertandingan yang dikutip dari Sempreinter dari FCInter1908.